Perpustakaan sebagai pusat informasi dengan berbagai koleksi digital maupun
non digital, akan memiliki kinerja yang baik apabila ditunjang dengan manajemen
yang memadai. Dengan adanya menejemen, seluruh aktifitas lembaga akan terarah
dan upaya pencapaian tujuan seluruh
elemen dalam suatu lembaga akan berusaha memfungsikan diri sesuai ketentuan
lembaga atau perpustakaan. Dalam setiap organisasi memerlukan menejemen yang
dimana dalam proses menejemen membutuhkan perencanaan, pengorganisasian,
penganggaran, kepemimpinan, dan pengendalian.
Sudah banyak para ahli yang membahas tentang pengertian manajemen. Dan
sudah barang tentu antara ahli satu dengan ahli yang lain berberbeda dalam
mendefinisikan pengertian tentang manajemen. Adanya perbedaan cara pandang
tentang manajemen adalah sebagai bentuk adanya saling melengkapi antara satu
dengan yang lain. Misalnya pendapat James F. Stoner (1982), yang dikutip oleh
Handoko (1993:8) menyatakan bahwa manejemen merupakan proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan para anggota dan sumber daya
lainnya untuk mencapai tujuan mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sedangkan menurut O.R. Terry, yang dikutip oleh Hadi (1990:2), menyatakan bahwa
manajemen adalah usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan denga
menggunakan keahlian orang lain.
Dua pengertian tentang manajemen dari para ahli diatas mempunyai perbedaan
sudut pandang yang diantaranya saling melengkapi. Misalnya James F. Stoner
lebih menekankan bahwa manajemen bertitik berat pada proses dan sistem. Artinya
apabila dalam sistem dan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
penganggaran, dan pengawasan itu kurang baik, maka proses manajemen itu secara
keseluruhan kurang baik. Lain halnya menurut O.R. Terry, yang dalam hal ini
tidak menjelaskan unsur-unsur apa yang saja yang diperlukan manajemen agar
dalam proses pencapaian tujuan itu dapat berjalan lancar.
Pengertian manajemen dalam Ensiklopedia Nasional Indonesia Vol.16 (1990:5)
disebutkan bahwa manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan sumber daya manusia dan sumber-sumber lain untuk mencapai tujuan
ataupun sasaran secara efektif dan efisien. Dalam pengertian ini , manajemen
dikatakan baik apabila suatu organisasi atau lembaga memiliki tujuan dan
sasaran yang jelas dan diketahui oelh semua orang yang terlibat dalam kegiatan
organisasi itu. Setelah itu disusunlah
langkah-langkah untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan segala sumber daya (manusia,
dana sarana, kesempatan, sumber alam, dan lainnya) secara optimal, efektif dan efisien. Kegiatan dan
elemen-elemennya perlu ditata agar tidak tumpang tindih. Dalam pelaksanaannya
perlu kepemimpinan dan pengawasan.
Sumber: Dirangkum dari Buku Manajemen Perpustakaan yang disusun Laha HS dan
diterbitkan Gama Media Yogyakarta halaman 1 dan 2.